Sesaat berfikir, bagaimana jika berjalan di hidup yang biasa aja, ditengah, tidak diantara keduanya. tidak dituntut untuk mampu ataupun menjadi sulit, tidak perlu benar maupun tidak boleh salah. Ingin mencoba menjadi pendegar disaat mereka tidak menemukan pendengar boleh juga menjadi yang seharus nya mereka dengarkan disaat mereka tidak mendengar. Sangat ambigu dan abu abu pasti terlihat oleh mereka.
Cerita dari hidup mereka yang berdampingan dengan pilihan serta sulit menemukan tempat mereka untuk mencari pendegar yang tepat. akan kah mungkin biasa saja menjadi kunci hidup.